Tajuk.co, Jakarta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Hal ini terungkap saat Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama Mitra Kerja di DKI Jakarta yang dihadiri Analis Kebijakan Ahli Madya pada Direktorat Analisis Kependudukan Alifah Nuranti dan Anggota Komisi IX DPR – RI Kurniasih Mufidayati.
BKKBN menggarisbawahi bahwa kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga kesehatan, tetapi juga melibatkan keterlibatan aktif dari keluarga sebagai agen utama pembentukan pola makan dan gaya hidup sehat.
“Keluarga memiliki peran sentral dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal. BKKBN sebagai lembaga yang fokus pada keluarga dan kelahiran berencana, turut memberikan perhatian khusus pada upaya pencegahan stunting,” kata Kurniasih.
Beberapa inisiatif yang dilakukan oleh BKKBN untuk meningkatkan peran keluarga dalam pencegahan stunting melibatkan:
Pelatihan Orang Tua dan Calon Orang Tua: BKKBN menyelenggarakan program pelatihan bagi orang tua dan calon orang tua mengenai pentingnya pola makan seimbang, nutrisi, dan perawatan kesehatan anak. Pelatihan ini memberikan pengetahuan praktis bagi keluarga untuk merawat anak-anak secara optimal.
Kampanye “Keluarga Sehat, Anak Berkualitas”: BKKBN meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga tentang peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak. Kampanye ini melibatkan media massa, sosial media, dan kegiatan komunitas.
Konseling Keluarga: BKKBN menyediakan layanan konseling keluarga untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi keluarga dalam memberikan perawatan dan nutrisi yang baik bagi anak-anak mereka. Konselor memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan.
Pelibatan Masyarakat melalui Program Keluarga Berencana: BKKBN memanfaatkan program keluarga berencana untuk lebih mendekati masyarakat dan memberikan edukasi seputar peran penting keluarga dalam pencegahan stunting.
Alifah menambahkan bahwa dengan menguatkan peran keluarga, diharapkan dapat terbentuk pola makan dan gaya hidup sehat yang akan berdampak positif pada kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. “Kami yakin bahwa keluarga yang sehat adalah pondasi utama dalam mencetak generasi yang tangguh dan berkualitas,” katanya.