Tajuk.co, JAKARTA — BKKBN kembali menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama Mitra Kerja yang digelar di RM, Bahari Buncit Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).
Turut hadir dalam agenda ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN IR. Mila Rahmawati, M.S, Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan Sudin PPAPP Jaksel Retno Astriani dan SubKel pelayanan KB dan Kespro Dinas PPAPP DKI Jakarta Monika Yaniwati Praditika Ezeh.
Kurniasih menegaskan bahwa pencegahan stunting di Indonesia menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Stunting, yang juga dikenal sebagai pertumbuhan terhambat, adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam kondisi stunting, pertumbuhan fisik anak mengalami hambatan akibat kurangnya gizi yang memadai selama periode pertumbuhan dan perkembangan.
“Dampak dari stunting sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan fisik jangka panjang, serta berisiko meningkatkan angka kematian anak,” ungkap Kurniasih.
Monika menambahkan pentingnya memahami urgensi dan dampak negatif dari stunting bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menerapkan berbagai langkah preventif guna menangani permasalahan ini.
Beberapa langkah konkret yang akan diambil untuk mencegah stunting di Indonesia antara lain:
Peningkatan Akses dan Kualitas Giz. BKKBN akan mendorong pemerintah untuk memastikan akses yang lebih baik dan merata terhadap gizi yang berkualitas untuk masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan rawan stunting.
“BKKBN berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai untuk program-program pencegahan stunting guna meningkatkan ketersediaan dana dan sumber daya yang diperlukan,” ucap dia.
Kemudian penguatan pendidikan gizi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi yang seimbang melalui kampanye edukasi dan sosialisasi di tingkat masyarakat.
“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama kita untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Kami berkomitmen untuk menjadikan ini sebagai agenda prioritas dan mengambil tindakan nyata untuk mencapainya,” sebut dia.