Pemberantasan Stunting Perlu Sinergi Semua Pihak

Tajuk.co, JAKARTA — BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kecamatan Kalideres, Kota Administrasi Jakarta Barat, Sabtu 8 Juli 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Charles Honoris, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI Dr.Edi Setiawan, S.Si, M.Sc, MSE, SubKel Pelayanan KB dan Kespro Dinas PPAPP Prov. DKI Jakarta Monika Yaniwati Praditika Ezah dan Kasi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anita Rachmawati.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengungkapkan pandangannya dan mengomentari langkah-langkah yang telah diambil. Stunting adalah kondisi yang serius dan memprihatinkan, di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi yang kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka.

Charles Honoris, menekankan pentingnya peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan stunting.

“Stunting adalah masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap generasi muda kita. Kekurangan gizi pada masa awal kehidupan dapat memengaruhi potensi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan produktivitas di masa depan,” ujar Charles.

Honoris juga memberikan apresiasi terhadap berbagai langkah pencegahan stunting yang telah diambil oleh pemerintah. Ia menyebutkan program-program seperti peningkatan akses terhadap gizi yang seimbang dan berkualitas, pendidikan kesehatan ibu dan anak, pemberian ASI eksklusif, serta peningkatan ketersediaan pangan bergizi. Ia mengakui bahwa upaya-upaya ini adalah langkah positif yang perlu didorong dan diperluas agar dapat mencapai dampak yang lebih signifikan.

Dr.Edi Setiawan menambahkan perlunya peningkatan koordinasi antarlembaga dan penguatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan stunting. “Kita perlu memastikan bahwa semua pihak terlibat secara aktif dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan kita dalam mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. Dibutuhkan komitmen bersama dan upaya terintegrasi untuk meraih hasil yang optimal,” ujarnya.

“Setiap anak berhak tumbuh dengan gizi yang baik dan mendapatkan akses terbaik untuk mencapai potensinya. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang kuat dan berkelanjutan dengan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tambah Edi.

Exit mobile version