Pencegahan Stunting Berbasis Komunitas Bisa Lebih Efektif

Tajuk.co, JAKARTA — BKKBN kembali menggelar sosialisasi pencegahan stunting bersama mitra kerja di Provinsi DKI Jakarta yang digelar di RM Raden Bahari Jakarta Selatan.

Kepala Sub Bagian TU Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan Yuni, Plt Direktur Kerjasama Pendidikan dan Kependudukan BKKBN Alifa Nuranti, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati dan Ketua Sub Kelompok Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Monika Yaniwati P. Ezeh.

Kurniasih mengatakan, dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi penerus, masyarakat di sejumlah wilayah telah bersatu untuk meluncurkan program pencegahan stunting berbasis komunitas.

“Dalam program ini, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak,” ujar Kurniasih.

Berbagai langkah konkret telah diambil untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari stunting.

1. Penyuluhan Kesehatan oleh Tim Medis Lokal

Tim medis lokal aktif memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai pentingnya nutrisi seimbang selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak. Mereka juga memberikan informasi tentang praktik menyusui yang benar, pemberian makanan pendamping ASI, dan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.

2. Posyandu dan Kelompok Tani Ibu

Masyarakat membentuk kelompok-kelompok seperti Posyandu dan Kelompok Tani Ibu untuk saling mendukung dan memonitor pertumbuhan anak-anak di lingkungan mereka. Dalam kelompok ini, para ibu dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan saling memberikan dukungan moral satu sama lain.

3. Penyediaan Makanan Bergizi dengan Bantuan Komunitas

Sejumlah komunitas lokal juga menginisiasi program penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak yang rentan mengalami stunting. Hal ini dilakukan dengan melibatkan ibu-ibu di desa yang memiliki pengetahuan tentang pengolahan bahan pangan bergizi dengan sumber daya lokal.

4. Pelibatan Pemerintah Desa dan Dukungan Keuangan

Pemerintah desa turut berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan anggaran khusus untuk kegiatan pencegahan stunting. Dana tersebut digunakan untuk penyuluhan, pembelian suplemen gizi, dan kegiatan lainnya yang mendukung tujuan pencegahan stunting.

Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak di masyarakat, harapannya adalah bahwa program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pencegahan stunting. Melibatkan seluruh masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak adalah langkah yang cerdas dan berkelanjutan untuk membangun generasi masa depan yang tangguh dan berkualitas.

Exit mobile version