Tajuk.co, JAKARTA — Pemerintah terus menggalakkan upaya pencegahan stunting, yang menjadi salah satu tantangan serius dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Dalam rangka menguatkan langkah-langkah preventif, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting yang menghadirkan narasumber, Brando Santoso, mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Direktur Perencanaan, Pengendalian Penduduk BKKBN, Munawar Asikin, 11 Januari 2024.
Acara yang berlangsung di Pademangan, Jakarta Utara, menjadi forum penting untuk menyatukan langkah dalam menghadapi masalah kesehatan yang kompleks ini. Dalam sambutannya, Brando Santoso menyampaikan komitmen kuat dari pemerintah untuk menjaga kesehatan generasi masa depan Indonesia.
“Sosialisasi ini adalah langkah konkret dalam menjaga kesehatan anak-anak Indonesia. Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan intelektual dan ekonomi di masa depan. Pemerintah harus bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegahnya,” ungkap Brando Santoso.
Selaras dengan pandangan tersebut, Munawar Asikin dari BKKBN menyoroti peran penting keluarga dalam pencegahan stunting. “Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, dan itulah tempat di mana pola makan sehat dan gaya hidup sehat harus diterapkan. BKKBN siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” tutur Munawar Asikin.
Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, tetapi juga untuk memberikan pengetahuan praktis tentang nutrisi yang seimbang dan pola asuh yang baik. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga legislatif, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, langkah-langkah pencegahan stunting yang efektif akan terus ditingkatkan, demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan lembaga kesehatan, serta komunitas masyarakat yang peduli akan kesehatan anak-anak. Acara ditutup dengan harapan bahwa upaya bersama ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam menangani masalah stunting di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan stunting, masyarakat dapat mengakses informasi resmi dari BKKBN dan lembaga kesehatan terkait.