Tajuk.co, JAKARTA — Usulan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai pembentukan Koperasi Merah Putih Syariah mendapat respons resmi dari Koperasi Konsumen Katalis Madani Finansial. Gagasan tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat sekaligus memperluas pilihan layanan keuangan berbasis syariah.
Bendahara Koperasi Katalis Madani Finansial, Dewi Chaerani, menyampaikan bahwa pihaknya menghargai dan menyambut positif inisiatif tersebut.
“Kami melihat usulan ini sebagai peluang besar untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Kehadiran koperasi syariah berskala nasional akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya umat Muslim,” ujar Dewi.
Menurut Dewi, elemen penting dalam pembentukan koperasi syariah nasional bukan hanya pada konsepnya, tetapi juga pada tata kelola dan integritas pengelolaannya.
“Prinsip syariah harus diterapkan bukan hanya sebagai label, tetapi menjadi bagian dari etika, transparansi, dan akuntabilitas dalam seluruh proses manajemen koperasi,” jelasnya.
Dewi juga menekankan bahwa sinergi antar lembaga menjadi kunci kesuksesan rencana tersebut. Ia berharap pembentukan Koperasi Merah Putih Syariah melibatkan berbagai pihak seperti MUI, pemerintah, lembaga keuangan syariah, serta koperasi yang sudah beroperasi.
“Kolaborasi sangat penting agar koperasi yang terbentuk nanti benar-benar kuat, sustainable, dan mampu memberikan manfaat luas,” tambahnya.
Sebagai bagian dari gerakan koperasi, Katalis Madani Finansial menyatakan kesiapan untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem koperasi syariah.
“Kami siap berkolaborasi dalam literasi keuangan, peningkatan kapasitas anggota, hingga berbagi praktik baik dalam pengelolaan koperasi. Apa pun yang membawa kemajuan bersama, kami dukung,” tutup Dewi.
Usulan MUI ini menjadi salah satu pembahasan penting dalam ruang publik, terutama terkait penguatan ekonomi berbasis keumatan. Dengan respons positif dari berbagai pihak, harapan terhadap lahirnya koperasi syariah berskala nasional semakin menguat.
