Tajuk.co, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mempertanyakan alasan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal Danny Pomanto yang mengaku mundur dari NasDem karena pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Ali heran keputusan Danny mundur dari NasDem baru disampaikan sekarang. Padahal, Anies telah resmi diusulkan NasDem sebagai bakal capres sejak Oktober 2022 lalu. Ali justru menduga, Danny tengah mencari perlindungan hukum.
“Kenapa baru sekarang? Jangan-jangan sengaja cari perlindungan hukum,” kata Ali saat dihubungi, Senin (3/7).
Saat ditanya lebih lanjut soal pernyataannya itu, Ali enggan mengungkap lebih jauh. Dia menegaskan keputusan Danny untuk mundur tak akan mengganggu pencalonan Anies oleh partainya.
Di sisi lain, Ali mengklaim bahwa Danny Pomanto tak pernah menjadi kader partainya. Dia bilang Danny justru merupakan kader Gerindra sejak maju di Pilkada pada 2020 lalu.
“Jadi bahwa dia menimbang-nimbang entah makna dari pernyataan itu kita nggak tahu juga ya, tapi konteksnya sih nggak pas ya kalau hari ini ya, tapi menurut saya ngapain sih cari alasan kalau mau mundur ya mundur aja,” ucap Ali.
“Makanya saya bilang tadi itu mungkin surat tadi itu salah alamat, harusnya surat itu dia ditujukan ke Gerindra,” imbuhnya.
Danny sebelumnya mengungkap alasannya mundur diri dari Partai NasDem karena partai pimpinan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Namun, dia memastikan hubungan dengan NasDem akan tetap terjalin baik, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati.
“Bisa juga karena alasan NasDem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan,” kata pria yang akrab disapa Danny ini, Senin (3/7).