Tajuk.co,JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menginformasikan kepada Presiden Jokowi bahwa terdapat tiga anggota Kabinet Indonesia Maju yang secara berkala mengajukan permohonan anggaran kepada Kementerian Keuangan.
Ketiga menteri ini adalah Ristek Nadiem Makarim, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, serta Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Nadiem dan Yaqut secara rutin mengajukan permintaan untuk meningkatkan anggaran di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) didirikan pada tahun 2010 untuk mengelola alokasi anggaran pendidikan, yang digunakan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan studi di berbagai universitas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Selain LPDP, Pak Nadiem dan Pak Menteri Agama selalu meminta peningkatan anggaran pendidikan, Bapak (Jokowi). Jadi, peningkatan anggaran tidak hanya berlaku untuk LPDP saja, melainkan Pak Nadiem dan Pak Menag juga mendapat manfaat dari peningkatan ini,” ungkapnya saat berbicara dalam acara LPDP Festival 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (3/8).
Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin memiliki keinginan agar Sri Mulyani mengalokasikan anggaran untuk mendukung pendidikan spesialisasi bagi 1.000 dokter setiap tahun.
“Seharusnya Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) ada di sini, beliau juga dengan tegas meminta 1.000 dokter spesialis setiap tahun. LPDP memberikan beasiswa kepada dokter-dokter spesialis ini, dengan fokus pada jumlah 1.000 dokter per tahun.
Namun, saat ini baru ada 600 dokter yang menerima beasiswa ini, Bapak. Jadi, dana sudah tersedia, tetapi tenaga yang dibutuhkan belum cukup. Agak lucu juga menterinya,” ujar Ani sambil disambut riuh tepuk tangan.
Selain untuk beasiswa, Ani menegaskan bahwa LPDP juga berkontribusi dalam mendukung dana riset. Ia juga menyinggung Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai pihak lain yang mendapatkan manfaat dari program ini.