Jerman Dibantai Jepang, Pelatih Liverpool Tersenyum Lega

Tajuk.co, JAKARTA — Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, merasa lega karena kini memiliki andalan baru di lini tengah timnya, yaitu Wataru Endo, mantan pemain VfB Stuttgart. Endo menunjukkan penampilan mengesankan saat memimpin tim nasional Jepang melawan Jerman, di mana Samurai Biru berhasil mengalahkan Der Panzer dengan skor 4-1 di Wolfsburg.

Kekalahan ini menjadi yang terbesar bagi Die Mannschaft sejak mereka dikalahkan oleh Inggris dengan skor 1-5 pada tahun 2001. Endo memainkan peran penting dalam kemenangan bersejarah timnasnya ini, membantai salah satu raksasa sepakbola Eropa dan dunia.

Endo memiliki kemiripan dengan Fabinho dalam hal kegigihan dan kemampuan untuk menghentikan serangan lawan. Ia menjaga keseimbangan di lini tengah Jepang, memberikan keleluasaan kepada gelandang-gelandang seperti Daichi Kamada dan Junya Ito untuk bergerak bebas dan memberikan tekanan kepada lawan.

Penampilan Endo di Volkswagen Arena sangat mengesankan, dengan empat tekel bersih dan terlibat dalam tujuh duel, jumlah yang tertinggi dalam pertandingan tersebut. Ia juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar oleh lawan, yaitu sebanyak tiga kali.

Namun, kontribusinya tidak berhenti di situ. Pemain berusia 30 tahun ini juga berhasil melakukan dua intersep dan enam pemulihan bola. Hal ini membuat tim lawan kesulitan untuk menembus lini tengah Samurai Biru.

Kesuksesan Fabinho di Liverpool diharapkan dapat diulangi oleh Endo yang berpengalaman. Klopp telah mengidentifikasi Endo sebagai pengganti yang potensial untuk Fabinho. Meskipun Liverpool telah mendatangkan beberapa gelandang lain seperti Dominik Szoboszlai dengan nilai hampir 70 juta pounds, Alexis Mac Allister seharga 35 juta pounds, dan yang terbaru adalah Ryan Gravenberch dengan harga 34 juta pounds, Endo tetap diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim. Liverpool hanya mengeluarkan 16 juta pounds saat merekrut Endo dari Stuttgart.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *