Tajuk.co, JAKARTA — BKKBN menggelar Sosialisasi Cegah Stunting bersama Generasi Berencana (GenRe) di Auditorium Universitas Trilogi yang dihadiri Anggota DPRD Provinsi DKI Dedi Supriadi, Pengurus Nasional GenRe Indonesia I Putu Arya Aditia Utama dan Tenaga Ahli Anggota DPR RI Miriani Kamaliah, Sabtu (11/11/2023).
I Putu Arya menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja. “Stunting dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kesehatan dan prestasi belajar. Oleh karena itu, kami meluncurkan Gerakan Generasi Berencana untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada remaja agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat terkait perencanaan keluarga dan gizi,” ujarnya.
GenRe, ujar dia, akan mengadakan serangkaian kegiatan edukatif, termasuk seminar, lokakarya, dan kampanye sosial di sekolah-sekolah dan pusat remaja. Kegiatan-kegiatan ini akan melibatkan ahli kesehatan, pendidik, dan tokoh masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat dan mendidik remaja tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang.
Salah satu fokus utama dari Gerakan Generasi Berencana adalah mengajarkan remaja tentang perencanaan keluarga. Mereka akan diberikan pemahaman tentang pentingnya mengetahui waktu yang tepat untuk memiliki anak, pentingnya kesehatan ibu dan bayi, serta bagaimana mempersiapkan diri secara fisik dan finansial sebelum memulai keluarga.
Dalam mendukung GenRe, DPRD Provinsi DKI Jakarta diwakili Dedi menyebut pemerintah daerah juga akan melibatkan fasilitator kesehatan dan puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan reproduksi kepada remaja. Ini termasuk penyuluhan tentang kontrasepsi, perawatan prenatal, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk mengubah perilaku. Dengan melibatkan remaja secara aktif dan memberikan mereka pengetahuan yang tepat, kami berharap dapat mengurangi angka stunting di kalangan generasi muda,” tambah Dedi.
GenRe juga akan menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan komunitas setempat. Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan bahwa Gerakan Generasi Berencana dapat menjadi solusi yang efektif dalam upaya mencegah stunting dan menciptakan masa depan yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.
