Semua Pihak Kolaborasi Turunkan Angka Stunting di Sumatera Utara

Tajuk.co, NIAS — BKKBN dan mitra kerja menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Sumatera Utara. Hadir dalam diskusi ini Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay bersama Perwakilan BKKBN Sumatera Utara Syamsu Rizal Lubis (Baju putih, tiga dari kanan) di Kel. Pasar Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias, Prov. Sumatera Utara (3/12).

Saleh mengatakan, BKKBN, DPR dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara serius menghadapi tantangan stunting dengan meluncurkan program pencegahan yang terintegrasi.

“Langkah-langkah konkret diambil untuk memastikan bahwa anak-anak di wilayah ini mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal,” papar Saleh.

Berbagai program pencegahan stunting yang diluncurkan di Sumatera Utara melibatkan kolaborasi antara berbagai sektor dan pihak terkait.

Perlu menggalakkan program Posyandu Gizi Mandiri di setiap desa dan kelurahan. “Posyandu ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan dasar tetapi juga fokus pada edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, termasuk penyuluhan tentang makanan bergizi dan pola makan seimbang,” terang dia.

Syamsu Rizal menambahkan perlu juga mendistribusikan paket gizi berisi makanan tambahan yang kaya nutrisi kepada keluarga yang membutuhkan, dengan tujuan meningkatkan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil.

“Kita ingin ada pelatihan kepada kader kesehatan di tingkat desa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak. Kader kesehatan ini kemudian dapat memberikan bimbingan dan dukungan langsung kepada ibu hamil dan keluarga dengan anak-anak,” tutur dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *