Tajuk.co, DEPOK — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memutuskan menunda program adu gagasan yang melibatkan tiga bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, karena adanya ketidakmungkinan kehadiran salah satu bakal calon presiden.
Melki menyatakan bahwa Anies Baswedan telah mengonfirmasi kehadirannya. Namun, Ganjar Pranowo sedang menjalani ibadah umroh pada tanggal 10 hingga 16 September 2023, sehingga tidak dapat menghadiri acara adu gagasan.
“Hingga saat ini, kami telah menerima konfirmasi dari Bapak Anies Baswedan. Namun, kami juga menerima konfirmasi dari Pak Ganjar Pranowo bahwa beliau memiliki jadwal umroh yang telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, mulai tanggal 10 hingga 16 September. Oleh karena itu, beliau tidak dapat menghadiri program adu gagasan bakal calon presiden yang diselenggarakan oleh BEM UI,” jelas Melki.
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga tidak dapat hadir karena memiliki tugas kenegaraan yang mengharuskannya berangkat ke Laos pada tanggal 14 September. Melki menyampaikan bahwa penundaan ini diambil agar ketiga tokoh tersebut dapat hadir dalam acara adu gagasan.
“Kami juga mendapatkan konfirmasi bahwa Pak Prabowo sedang memiliki tugas kenegaraan sebagai Menteri Pertahanan ke Laos pada tanggal 14 September 2023. Oleh karena itu, dengan berat hati, kami mengumumkan penundaan pelaksanaan program adu gagasan bakal calon presiden yang diselenggarakan oleh BEM UI, sebab esensinya adalah perbandingan gagasan yang memerlukan kehadiran lebih dari satu bakal calon presiden,” tambahnya.
Melki menargetkan bahwa acara adu gagasan ini dapat dilaksanakan pada akhir September 2023. BEM UI akan menjalin komunikasi dengan ketiga bakal calon presiden untuk merencanakan ulang pelaksanaan acara tersebut.
“Kami berharap dapat menyelenggarakan acara ini paling lambat pada akhir bulan September 2023. Kami akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan kesepakatan mengenai tanggal yang tepat,” ungkapnya.