Di Tanam di Antartika, Semangka Jadi Seperti Ini

Tajuk.co, JAKARTA —Buah semangka, yang biasanya diidentikan dengan tempat-tempat panas dan cerah, telah diuji coba untuk ditanam di wilayah paling dingin di dunia, yaitu Antartika. Bagaimanakah hasil dari percobaan ini?

Eksperimen ini dilakukan oleh tim Russian Antarctic Expedition of the Arctic and Antarctic Research Institute (AARI), bersama dengan Agrophysical Research Institute dan Institute of Biomedical Problems of the Russian Academy of Sciences.

Mereka telah berhasil menanam buah semangka dalam sebuah struktur rumah kaca yang didirikan di stasiun Costok. Suhu dan kelembapan udara dalam rumah kaca tersebut diatur secara khusus. Seperti yang dikutip dari Live Science pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Dalam penelitian ini, dua varietas semangka yang dapat beradaptasi dengan tekanan atmosfer yang rendah dan kadar oksigen yang minim dipilih. Buah semangka tersebut ditanam selama lebih dari tiga bulan. Pada hari ke-103, berhasil dihasilkan delapan buah semangka yang matang dan memiliki rasa manis.

Tidak hanya berhasil menghasilkan buah-buah yang matang, tetapi ukuran buah semangka yang dihasilkan juga cukup besar. Menurut catatan Russian Geographical Society, berat setiap buah mencapai sekitar 1 kilogram dengan diameter mencapai 13 sentimeter.

Hasil dari pertumbuhan tanaman ini telah menyebabkan kegembiraan di kalangan penduduk Antartika. Andrei Teplyakov, kepala ahli geofisika di AARI, menjelaskan bahwa semua orang di sana akhirnya dapat merasakan kesegaran musim panas melalui buah semangka yang berhasil tumbuh di Antartika.

Stasiun Vostok telah mencoba menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan selama bertahun-tahun. Contohnya pada tahun 2020, mereka menanam tanaman seperti dill, basil, peterseli, arugula, dan kubis.

Selain itu, berbagai jenis buah seperti blackberry, blueberry, dan stroberi juga pernah berhasil dihasilkan di stasiun tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *