Tajuk.co, JAKARTA — Setelah melakukan inspeksi pada sejumlah stadion, FIFA dan PSSI telah menyelenggarakan rapat untuk membahas persiapan Piala Dunia U-17 2023. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa empat stadion akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen tersebut.
Keterangan ini diberikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah upacara peresmian Indonesia Arena di Jakarta pada Senin (7/8).
Namun, Erick menjelaskan bahwa keputusan resmi mengenai empat stadion tersebut akan diumumkan oleh FIFA pada bulan November-Desember mendatang.
“Kami sekarang memiliki 94 hari menuju Piala Dunia U-17, dan kami perlu mengelola dana dengan efisien. Oleh karena itu, berdasarkan hasil rapat dengan FIFA, kami telah sepakat untuk menggunakan empat stadion,” kata Erick.
“Alasan di balik pemilihan empat stadion adalah pertimbangan logistik, seperti perjalanan antar kota yang harus dipertimbangkan. Kami telah mencapai kesepakatan dengan FIFA mengenai hal ini, tetapi pengumuman resmi tetap akan dilakukan oleh FIFA, bukan oleh saya,” tambahnya.
Pada akhir bulan Juli, perwakilan dari FIFA telah melakukan inspeksi pada empat stadion, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Manahan (Solo).
Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, disepakati bahwa Jakarta dan Bandung akan menjadi tuan rumah bagi dua grup pertandingan, sementara Solo dan Surabaya masing-masing akan menjadi tuan rumah bagi satu grup. Upacara pembukaan akan berlangsung di Jakarta, sementara upacara penutupan akan diadakan di Solo.
PSSI juga memiliki rencana untuk mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada hari Rabu (9/8). Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh para kepala daerah atau gubernur yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.