FORJAK Dideklarasikan sebagai Jembatan Advokasi Kebutuan Riil Warga Jakarta melalui Legislator

Jakarta – Forum Warga Jakarta (FORJAK) resmi dideklarasikan sebagai gerakan komunitas akar rumput yang bertujuan untuk memperjuangkan kebutuhan dasar warga Jakarta sekaligus menjadi jembatan antara masyarakat dan legislator, khususnya Dr. Kurniasih Mufidayati. Deklarasi ini berlangsung dalam sebuah pertemuan komunitas warga yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).

Ketua FORJAK, Amru Vidyanto, menyampaikan bahwa FORJAK hadir sebagai forum kolaboratif yang berangkat dari kebutuhan riil warga, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.

“FORJAK adalah gerakan dari warga, oleh warga, dan untuk warga. Kami ingin menjadi penghubung yang kuat antara suara masyarakat dengan solusi yang bisa dihadirkan melalui kebijakan legislatif, khususnya lewat peran Bu Kurniasih,” ujar Amru.

Ia menyebut, kebutuhan riil warga Jakarta sangat banyak sekali. Ia ingin adanya saluran aspirasi yang cepat dan solutif bagi warga Jakarta. Termasuk bagaimana peran legislator sebagai perwakilan suara masyarakat Jakarta di parlemen.

“Jadi kami ingin menjadi jembatan yang mempertemukan antara kebutuhan riil masyarakat Jakarta dengan wakil rakyat yang menjadi cerminan dan perwakilan masyarakat Jakarta di parlemen,” papar Amru.

Selama ini sebenarnya, proses advokasi dari warga Jakarta kepada anggota DPR RI dari Jakarta sudah berjalan. Amru mencontohkan ada warga Jakarta yang kesulitan dalam mengurus BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan langsung dilaporkan ke tim Kurniasih Mufidayati dan akhirnya mendapatkan solusi cepat.

“Sebenarnya sudah berjalan namun secara informal, kita ingin ada wadah resmi sehingga masyarakat Jakarta tidak bingung mau melapor kemana jika ingin mendapatkan advokasi dan kini bisa melalui FORJAK,” ungkapnya.

Ia menyebut, program-program berbasis komunitas juga menjadi fokus FORJAK, seperti pelatihan warga, gerakan kebersihan lingkungan, serta bazar sembako murah. Setiap anggota FORJAK didorong untuk aktif berperan sebagai edukator, penyambung aspirasi, dan penggerak kegiatan sosial.

FORJAK juga memperkenalkan identitas visual berupa logo dan tagline “FORJAK, dari warga untuk warga bersama Bu Kurniasih.” Narasi ini akan terus digaungkan melalui berbagai platform media sosial sebagai bentuk konsolidasi gerakan dan perluasan jangkauan dukungan.

Amru menutup dengan menegaskan bahwa FORJAK bukan sekadar alat politik, tapi wadah pergerakan rakyat yang berkesinambungan.

“Ini bukan gerakan lima tahunan. FORJAK adalah gerakan keberlanjutan yang akan terus memperjuangkan Jakarta yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial,” tutup Amru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *