Tajuk.co MANCHESTER – Setan Merah gagal mendapatkan tiga poin, yang diharapkan para pendukungnya didebut pertama Ruben Amorim sebagai pelatih Kepala. United ditahan imbang 1-1 oleh klub papan bawah Ipswich Town dalam lanjutan Liga Primer (Minggu, 24/11) malam WIB.
The Reds menggunakan sistem baru 3-4-2-1 melawan Ipswich di Portman Road. Amad ditempatkan di posisi yang tidak biasa, yakni sebagai bek sayap kanan. Marcus Rashford menjadi ujung tombak serangan.
Dalam waktu dua menit, pengaturan tersebut menghasilkan gol pembuka oleh Rashford. Namun Ipswich berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penyeimbang Omari Hutchinson menjelang akhir babak pertama.
Meskipun berakhir imbang, Amorim senang dengan kesediaan para pemain United mengikuti instruksinya dengan sistem yang sangat baru bagi mereka. Apalagi pelatih asal Portugal itu hanya menikmati dua sesi latihan dengan skuad penuh.
“Mereka mencoba melakukannya, itu poin utamanya. Ada banyak hal yang harus kami tingkatkan, namun mereka telah mencobanya. Ini adalah poin pertama, poin terpenting,” kata Amorim.
Lebih lanjut Omarim menyatakan, selalu sulit bermain di Liga Primer, namun ia bertekad akan meningkatkannya di masa depan.
Amorim menekankan, hubungannya dengan para pemain United masih dalam tahap awal. Dia akan berupaya mengisi mereka dengan keyakinan dan kegembiraan dalam sepak bola.
“Mereka cerdas dan mereka harus percaya akan hal itu. Mereka harus percaya dan mengingat bahwa mereka adalah pemain bagus, dan mereka harus menikmatinya. Jadi kami akan mencoba melakukan itu, memberikan informasi, mencoba membantu mereka,” urainya.
“Penting bagi saya untuk mengetahui para pemain – apa yang mereka sukai, apa yang mampu mereka lakukan, dan kami memerlukan waktu untuk menemukannya. Hari ini bukanlah hasil yang baik, namun kami akan meningkatkannya di masa depan,” tutup Amorim. (HIP)