Tajuk.co, JAKARTA — Kapten tim Manchester United (MU), Bruno Fernandes, menyampaikan kegembiraannya atas semangat juang yang diperlihatkan oleh rekan-rekannya dalam kemenangan tipis 1-0 melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dalam pertandingan perdana Liga Inggris musim 2023/2024. Pertandingan ini digelar di Stadion Old Trafford pada Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Kemenangan ini diperoleh berkat gol sundulan Raphael Varane pada menit ke-76.
Fernandes menjelaskan bahwa memulai liga dengan kemenangan adalah hal yang penting. Meskipun ia mengakui bahwa performa MU dalam pertandingan tersebut belum mencapai level terbaik, hasil positif ini tercapai berkat semangat juang para pemain di lapangan.
“Saat menguasai bola, terkadang kami sedikit terburu-buru. Kami bisa saja lebih banyak menguasai bola dan memiliki waktu serangan balik yang lebih baik karena kami sangat berbahaya dalam melakukan itu. Itu bukan permainan yang sempurna, tapi kami menang,” ujar Fernandes dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub.
Selain itu, Fernandes juga memberikan apresiasi terhadap Aaron Wan-Bissaka yang memberikan assist kepada Varane untuk mencetak gol kemenangan. Ia menganggap gerakan dan umpan silang dari Wan-Bissaka sangat baik sehingga Varane dapat mengkonversinya menjadi gol.
Meski MU meraih kemenangan, Fernandes mengakui bahwa pertandingan tersebut tidaklah mudah. Wolves tampil lebih agresif sepanjang pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas yang mengancam gawang kiper Andre Onana. Di sisi lain, pemain depan MU menghadapi kesulitan menembus pertahanan Wolves sehingga gol terjadi menjelang akhir pertandingan.
Fernandes juga memberikan penghargaan kepada tim Wolves sebagai lawan yang tangguh. Ia mengakui bahwa Wolves adalah tim yang baik dan mampu beradaptasi dengan cepat di bawah asuhan pelatih Gary O’Neil yang menggantikan Julen Lopetegui.
Fernandes menyebut bahwa pelatihnya, Erik ten Hag, telah memberikan beberapa opsi strategi untuk menekan Wolves. Meskipun ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, Fernandes menilai rekan-rekannya telah melakukan dengan baik di lapangan.
“Kami bisa saja lebih banyak menguasai bola dan memiliki waktu serangan balik yang lebih baik karena kami sangat berbahaya dalam melakukan itu. Itu bukan permainan yang sempurna, tapi kami menang,” pungkasnya.