Tajuk.co, JAKARTA — Sebuah video di platform YouTube berjudul “Nabi Muhammad Perencana Pernikahan” telah menjadi perbincangan. Isi video ini menuai kritik, salah satunya datang dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas.
Buya Anwar mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan tersebarnya video di YouTube yang mencemarkan dan menghina Islam serta Nabi Muhammad SAW. Video tersebut mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat.
Dalam bagian akhir video, narator video tersebut bahkan mengajukan pertanyaan kepada para penonton, yaitu apakah mereka benar-benar percaya bahwa Nabi Muhammad dapat membimbing mereka ke surga.
Buya Anwar menyatakan, “Jika kita melihat isi video tersebut dari awal hingga akhir, terutama saat sosok Nabi Muhammad SAW diperlihatkan dengan cara yang sangat merendahkan dan melanggar norma-norma agama Islam, kita dapat dengan jelas menyimpulkan bahwa video tersebut dibuat dengan niat untuk menghina Islam dan merendahkan Nabi Muhammad SAW.”
Buya Anwar menekankan bahwa konten semacam itu pasti akan menyakiti perasaan umat Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
“Dalam hal ini, saya ingin meminta pihak pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kepolisian, untuk menghentikan penyebaran video tersebut dan menindak tegas pihak yang memproduksi serta pertama kali mengedarkannya. Tujuannya adalah untuk menghindari penyebaran rasa cemas di kalangan umat Islam agar tidak semakin meluas,” tegasnya.
Buya Anwar berpendapat bahwa hal tersebut bisa berdampak negatif pada stabilitas dan kerukunan dalam masyarakat di negeri ini, dan tentu saja hal ini tidak diinginkan oleh siapapun.
