Rocky Gerung Pastikan akan Tolak Bintang Mahaputera Jika Diberi Jokowi

Rocky Gerung

Tajuk.co, JAKARTA — Rocky Gerung, seorang akademisi, mengungkapkan bahwa ia akan menolak jika suatu hari diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut disampaikan dalam saluran YouTube resmi milik Rocky Gerung yang dikutip pada Jumat (7/7).

Rocky kemudian mengomentari pemberian tanda kehormatan tersebut kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah pada Agustus 2020 karena mereka kerap mengkritik pemerintah. Menurutnya, Bintang Mahaputera Nararya diberikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk membungkam Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Rocky menyatakan, “Apakah tidak cukup Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berupaya ditutup mulutnya? Sebetulnya itu juga tidak berhasil, bukan?”

Dia melanjutkan, “Jadi sebetulnya penghargaan ini hanya dalam imajinasi belaka. Sebenarnya, apa pentingnya penghargaan itu?”

Menurut Rocky, seharusnya tidak ada penghargaan yang bersifat politik kepada individu yang mengkritik pemerintah. Menurutnya, kritik terhadap pemerintah adalah hak dari setiap masyarakat.

Rocky berpendapat bahwa seharusnya Jokowi menjamin adanya oposisi yang kritis dalam demokrasi Indonesia tanpa mengkriminalisasi. Baginya, itu adalah bentuk penghargaan yang seharusnya diberikan oleh seorang presiden.

“Artinya, itu sudah lebih dari mahaputera. Kalau dilegalkan, seharusnya Pak Jokowi mengatakan, ‘Oke, saya tidak akan memberikan penghargaan mahaputera kepada kritikus pemerintah, tapi saya resmikan untuk Indonesia yang hidup dalam demokrasi dengan adanya oposisi’,” kata Rocky.

“Itu baru penghargaan bagi rakyat, bagi suara rakyat. Bukan bagi individu,” tambahnya.

Dalam sejarahnya, Presiden Jokowi pernah mengusulkan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD, agar Rocky Gerung diberikan tanda kehormatan karena sikap kritisnya terhadap pemerintah. Mahfud menyatakan bahwa usulan tersebut bukanlah ejekan dari Jokowi. Menurut Mahfud, Jokowi tidak keberatan memberikan penghargaan kepada orang yang suka mengkritik.

“Pak Jokowi sambil bercanda berkata, ‘Carilah orang yang berprestasi, kritis, dan pintar, misalnya Rocky Gerung. Mengapa tidak mengusulkan Rocky Gerung?’,” ujar Mahfud menirukan ucapan Jokowi seperti yang disiarkan oleh Sekretariat Negara RI di YouTube.

Namun, pada akhirnya, tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah pada Agustus 2020. Mereka diberikan penghargaan tersebut karena dianggap kritis terhadap pemerintah saat menjabat sebagai wakil ketua DPR periode 2014-2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *