Tajuk.co, JAKARTA — Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak berhasil menjadi direktur utama PT Pertamina (Persero) seperti yang sebelumnya disebutkan. Nicke Widyawati tetap menempati posisi direktur utama di Pertamina, dan tidak ada perombakan susunan direksi.
Ahok tetap diangkat sebagai komisaris utama perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut. Sementara itu, RUPS memutuskan untuk menunjuk Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN II, sebagai wakil komisaris utama Pertamina.
Keputusan mengenai pengangkatan Rosan sebagai wakil komisaris utama Pertamina dicantumkan dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina dengan Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023. Keputusan ini juga mencatat pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan wakil komisaris utama Pertamina yang telah menjabat sejak 3 Februari 2021 karena telah ditunjuk sebagai wakil menteri luar negeri RI.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa perubahan susunan dewan komisaris merupakan wewenang pemegang saham yang disalurkan melalui RUPS. Pertamina menyambut dengan baik susunan dewan komisaris yang baru dan menyampaikan selamat serta sukses kepada Rosan Roeslani atas jabatannya sebagai wakil komisaris utama, serta mengucapkan terima kasih kepada Pahala Nugraha Mansury atas pengabdiannya kepada Pertamina.
Sebelumnya, beredar rumor tentang rencana pergantian posisi antara Ahok dan Nicke. Meskipun keduanya telah dipanggil ke Kementerian BUMN oleh Erick Thohir beberapa waktu sebelumnya, Erick tidak secara langsung mengkonfirmasi rumor tersebut. Dia menyatakan bahwa pergantian direksi atau ‘tour of duty’ adalah hal yang biasa terjadi dalam perusahaan, terutama perusahaan pelat merah yang dimiliki oleh negara.
Selain itu, Erick membantah bahwa pemanggilan Ahok dan Nicke terkait secara spesifik dengan rencana pergantian struktural di Pertamina. Ia mengatakan bahwa Ahok dipanggil untuk membahas pemindahan Depo Plumpang yang mengalami kebakaran beberapa waktu sebelumnya.