Tajuk.co, JAKARTA — BKKBN kembali menggelar Sosialisasi Bersama Mitra Kerja di wilayah Jakarta Selatan di RM Raden Bahari. Hadir dalam Sosialisasi ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN RI Ir. Mila Rahmawati M.S, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dan KB Dinas PPAPP Prov DKI Jakarta Ferlina Kirtiasih dan Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Selatan Drs Fathur Rochim.
Kurniasih mengatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Jakarta Selatan, perlu semakin gencar dalam penanganan masalah stunting. Stunting, yang merupakan masalah serius pertumbuhan anak akibat gizi buruk, telah menjadi perhatian utama bagi pemerintah setempat.
“Stunting adalah kondisi ketika seorang anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupannya, terutama selama masa kehamilan dan dua tahun pertama. Dampaknya dapat berlangsung seumur hidup dan mencakup masalah kesehatan, perkembangan fisik, serta prestasi belajar yang buruk,” sebut Kurniasih.
Mila Rahmawati menekankan pentingnya penanganan stunting untuk memastikan anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik. “Kami menyadari bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi yang serius. Kami harus berinvestasi dalam generasi masa depan kami,” ujar Mila.
Langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk mengatasi stunting melibatkan berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Beberapa dari langkah ini adalah:
Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan: Pemerintah setempat telah meningkatkan akses masyarakat ke layanan kesehatan, terutama ibu hamil dan balita, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup selama kehamilan dan masa pertumbuhan awal anak.
Program Edukasi Gizi: Melalui kerja sama dengan sekolah dan komunitas lokal, program edukasi gizi telah diperkenalkan untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak mereka.
Dukungan Ekonomi Keluarga: Upaya juga dilakukan untuk memberikan dukungan ekonomi kepada keluarga yang rentan, agar mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap makanan berkualitas yang diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak.
Monitoring dan Evaluasi: Pemerintah setempat telah meningkatkan sistem pemantauan dan evaluasi untuk mengukur dampak dari langkah-langkah ini dan mengidentifikasi area-area yang masih perlu ditingkatkan.
Kerja Sama dengan Pihak Swasta dan LSM: Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan swasta dan organisasi non-pemerintah telah ditingkatkan untuk memaksimalkan sumber daya dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengatasi stunting.