Utang Indonesia Naik Jadi Rp7.855 T per Juli 2023

dollar

Tajuk.co, JAKARTA —  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat bahwa pada tanggal 31 Juli 2023, utang Indonesia mencapai Rp7.855,53 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp7.805,19 triliun.

Informasi ini diambil dari buku APBN Kita yang diterbitkan pada Jumat, 18 Agustus 2023. Meskipun terjadi sedikit peningkatan, pemerintah memastikan bahwa kondisi utang Indonesia masih dalam batas aman. Hal ini tercermin dalam rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 37,78%.

“Pemerintah telah mengelola utang dengan baik dan mengendalikan risikonya, termasuk melalui komposisi yang optimal dalam hal mata uang, suku bunga, dan jatuh tempo,” tulis Kemenkeu dalam buku tersebut.

Lebih lanjut, dapat dilihat bahwa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) menyumbang persentase besar, yakni 89% dari total utang. Sisanya, sekitar 11%, berasal dari pinjaman.

Secara lebih detail, nilai nominal SBN mencapai Rp6.985,20 triliun, terdiri dari SBN domestik sebesar Rp5.663,46 triliun dan SBN valuta asing sebesar Rp1.321,74 triliun. Sementara itu, nilai pinjaman tercatat mencapai Rp870,33 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *