Tajuk.co, JAKARTA — Pihak Bea Cukai Makassar berencana untuk memeriksa dua jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terlihat memamerkan emas setelah kembali dari Arab Saudi. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengklarifikasi perihal pajak impor terkait perhiasan yang dibawa oleh kedua jemaah tersebut.
Kedua jemaah haji tersebut membawa emas masing-masing seberat 180 gram dan 1 kilogram. Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman, mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka yang akan diperiksa adalah seorang wanita bernama Suarnati Dg Kanang (46 tahun). Suarnati dijadwalkan akan dimintai keterangan di kantor Bea Cukai Makassar pada pekan depan.
“Rencananya, kami akan mengklarifikasi dengan ibu haji Suarnati, mungkin minggu depan,” ujar Zaeni.
Zaeni menegaskan bahwa pemeriksaan ini hanya sebatas klarifikasi, untuk memastikan apakah emas tersebut sudah dimiliki sebelum keberangkatan mereka atau dibeli setelah pulang dari melaksanakan ibadah haji. Tidak hanya Suarnati, jemaah haji lain bernama Mira Hayati juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Mira juga terlihat memamerkan 1 kilogram emas setelah pulang dari berhaji.
“Kami akan memberikan perhatian pada hal ini. Belum tentu Mira Hayati tiba kembali di Makassar, bisa jadi di bandara lain,” ungkap Zaeni.
Menurut Zaeni, jika perhiasan emas tersebut memang dibeli selama berhaji dan dibawa pulang ke Indonesia, maka kemungkinan akan dikenakan pa
