Tajuk.co, JAKARTA — Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kembali muncul sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengungkapkan bahwa partainya sebenarnya pernah mengusulkan nama Yenny bersama dengan beberapa nama lainnya.
“Memang benar (kami mengusulkan Yenny Wahid sebagai cawapres Anies). Saya pernah menjelaskannya,” kata Andi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (28/6).
Andi menyebut bahwa usulan tersebut diajukan setelah Partai Demokrat mengevaluasi calon presiden pada awal bulan Juni. Mereka menilai ada beberapa nama cawapres yang layak dipertimbangkan.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebut sebagai kandidat dengan elektabilitas tinggi, namun terdapat juga nama-nama lain yang dipertimbangkan oleh Partai Demokrat.
“Nama-nama yang diajukan dan dipertimbangkan sebagai cawapres bukan hanya satu. Selain AHY, ada nama Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ridwan Kamil,” ujar Andi dalam keterangan resmi pada 9 Juni 2023.
Andi menyampaikan bahwa nama-nama tersebut telah diserahkan kepada tim Anies. Nama-nama tersebut bersanding dengan usulan dari PKS dan NasDem.
“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem, dan Ketua Umum PKS,” kata Andi saat itu.
Nama Yenny sendiri dalam dua hari terakhir menjadi perbincangan hangat setelah beredar kabar palsu bahwa Yenny telah resmi diumumkan sebagai cawapres Anies. Hoaks tersebut muncul melalui saluran YouTube.
Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden pada 3 Oktober 2022. Ia telah mendapatkan dukungan dari tiga partai, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.
Meskipun demikian, Anies belum memiliki pasangan calon wakil presiden. Dia menyebutkan bahwa nama cawapres akan diumumkan setelah ibadah haji.
“Insha Allah, pasti setelahnya (haji), tetapi tanggal dan bulannya masih belum diketahui. Mari kita doakan, semoga lebih awal lebih baik,” kata Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Kamis (22/6).
Tim 8 yang terdiri dari perwakilan tiga partai juga menyatakan bahwa calon wakil presiden telah menyusut menjadi satu nama, dan nama tersebut sudah dikantongi oleh Anies.