Tajuk.co, DAMASKUS – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyalurkan bantuan senilai 1.000 USD untuk pengungsi Palestina di Camp Yarmouk, Suriah. Bantuan tersebut digunakan untuk pembelian satu unit genset yang sangat dibutuhkan para pengungsi guna memenuhi kebutuhan listrik di lokasi pengungsian.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Pertimbangan Anggota (MPA) BSMI, Prof.Dr.dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS bersama Ketua Umum BSMI, M. Djazuli Ambari, dan Bendahara Umum Dewan Pengurus Nasional BSMI, dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG.
Prof. Basuki menyampaikan bahwa kehadiran BSMI di Suriah merupakan wujud nyata solidaritas kemanusiaan bangsa Indonesia untuk rakyat Palestina dan bangsa Syam.
“Ketersediaan listrik menjadi kebutuhan mendesak bagi para pengungsi. Dengan adanya genset ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka dan memberi sedikit kenyamanan di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum BSMI, M. Djazuli Ambari, menegaskan bahwa dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina tidak akan pernah surut.
“Ini adalah amanah dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui BSMI. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan nyata, sekecil apapun, demi saudara-saudara kita di Palestina yang masih harus bertahan dalam situasi penuh keterbatasan,” katanya.
BSMI telah aktif menyalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina, baik di Gaza, Tepi Barat, maupun di kamp-kamp pengungsian di luar negeri, seperti Suriah, Mesir dan Yordania. Bantuan ini diharapkan menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.