Ribuan Relawan Anies-Imin Gelar Istighosah di Brebes

Tajuk.co, BREBES — Ribuan sukarelawan yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berkumpul untuk menghadiri acara Istighosah dan Doa Bersama di Padepokan Kalisoga Slatri, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada malam Minggu (10/9/2023). Acara doa bersama ini adalah yang ketiga kalinya diselenggarakan secara nasional sejak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diumumkan sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Sudirman Said, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menjelaskan bahwa rangkaian Istigasah ini telah dilaksanakan sebelumnya di Jakarta dan Malang. “Ini adalah inisiatif dari kelompok-kelompok relawan yang mengundang tokoh-tokoh dari partai politik untuk berpartisipasi,” ujarnya di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tengah, pada malam yang sama.

Selain peserta relawan, acara malam itu juga dihadiri oleh beberapa ulama Nahdlatul Ulama (NU) terkemuka, seperti KH. Ahmad Wafi Maimoen atau Gus Wafi, KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, dan KH. Labib Shodiq Suhaimi. Terlihat juga kehadiran sejumlah pengurus partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), baik tingkat nasional maupun daerah, di antaranya Sugeng Suparwoto dari Partai NasDem, Abdul Fikri Faqih dari PKS, dan Zubad Fahilatah dari PKB.

Sudirman Said mencatat bahwa kolaborasi antara PKB dan PKS bukanlah hal baru yang muncul hanya dalam konteks pencapresan Anies-Cak Imin. Sebelumnya, kolaborasi kedua partai ini telah terjadi saat ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2018. Hasil kerja sama tersebut pada saat itu mendapatkan respon positif dari pemilih. “PKS dan PKB telah bermitra dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya,” jelas Sudirman.

Sudirman Said menegaskan bahwa acara Istigasah dan Doa Bersama Perubahan untuk Persatuan bukan merupakan langkah awal sejak deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Upaya konsolidasi antara tiga partai politik, yaitu NasDem, PKS, dan PKB, terus berlanjut. “Muhaimin baru saja diumumkan sebagai calon wakil presiden. Dalam konteks ini, kami harus melakukan tahapan-tahapan konsolidasi dengan ketiga partai ini,” tambahnya.

Exit mobile version